Beberapa keputusan PSSI sebagai pemegang
otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tentang liga musim depan memang
sedikit dipandang aneh oleh beberapa pihak. Menggelembungnya peserta dan
belum adanya jadwal liga adalah salah satu keputusan tersebut.
Namun, pelatih Persib Bandung memilih
untuk tetap berpikir positif. Drago Mamic tidak mau mengkritik apa yang
sudah dilakukan PSSI sampai saat ini. Pelatih asal Kroasia ini
mengatakan bahwa tugasnya adalah mempersiapkan tim Persib menghadapi
kompetisi dalam bentuk apapun.
“Saya siap bersama Persib. Masalah liga
dan PSSI, bukan kapasitas saya untuk mengkritik kebijakan federasi
sepakbola di sini. Mengapa? Karena mungkin ini yang terbaik untuk
Indonesia, dan saya cuma bisa mendukung,” ungkap Mamic di Stadion
Siliwangi, pasca latihan Rabu (5/10).
Namun, belum keluarnya jadwal liga
memang membuat dirinya merasa aneh. Pasalnya di negara lain, jadwal liga
musim selanjutnya sudah keluar di saat musim sebelumnya. Mantan pelatih
Myanmar ini menegaskan bahwa Persib Bandung akan beradaptasi sebisa
mungkin menghadapi jadwal jumlah klub yang ada.
“Kami akan beradaptasi dengan jumlah
klub yg ada. Sekarang, kami sedang menunggu kepastian jadwal kompetisi.
Di negara lain, selesai liga, jadwal liga musim depan sudah ada, ini
termasuk telat,” papar Mamic.
Mamic mengharapkan jadwal pertandingan
tidak terlalu rapat. Baginya, jeda minimal antar pertandingan yang ideal
adalah 4 hari. Karena, jika jeda pertandingan adalah 2 atau 3 hari,
maka hal tersebut akan menyulitkan proses pemulihan fisik pemainnya.
“Sulitnya recovery akan membuat pemain cedera,” ujar Mamic.
Sampai saat ini, PSSI belum mengumumkan
jadwal resmi liga termasuk jadwal pertandingan pertama. Menurut gosip
yang beredar, Persib Bandung akan berlaga pada tanggal 15 Oktober 2011
menghadapi Semen Padang atau Sriwijaya FC. Namun Mamic tetap pada
pendiriannya untuk tidak percaya gosip tersebut sampai menerima jadwal
pertandingan resmi dari PSSI.
“Untuk pertandingan pertama, saya hanya dengar. Saya harus menerima jadwal resmi dahulu, dan barulah saya percaya,” ujar Mamic.
0 komentar:
Posting Komentar